CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Monday, February 14, 2011

Epik Cinta Selene

saat kabus mulai mendakap pagi
lenaku masih disesatkan hutan kegundahan
kotak jiwa ini seringkali dilanda mimpi ngeri
tetapi apakah semua itu akan kekal menjadi mimpi?
atau...

bibit-bibit cinta mulai tak menampakkan kekukuhannya bersatu
setiap madah terasa sedingin salju
cinta yang dulunya punyaku
masihkah ia menjadi menjadi milikku?
atau...

setiap butir mutiara yang jatuh tak punya erti
tiada lagi yang akan membuat alirannya terhenti
istana cinta yang dulu akulah permaisuri
adakah aku tidak lagi bertakhta di hati?
mungkinkah...

setelah berjuta purnama dilewati bersama
luna malam ini tak lagi bersinar seperti biasa
Petir persoalan menyambar-nyambar minda
mengapa cerita cinta berakhir lara?
mengapa kini pendayang yang berpunya takhta?

huh..mainan tidur itu bertandang lagi
meski hanya mimpi namun seperti terjadi
segala igauanku dibunuh oleh sinaran mentari
namun hangat pagi tak bisa menghalang air jernih gugur dari mata ini
menanti kesudahan epik cinta antara pungguk dan si belahan hati

-Lia Anz-

0 hIt bAcK~:

Post a Comment